Thursday, April 20, 2017

12 FAKTOR Penyebab Blog Sepi Pengunjung

12 FAKTOR Penyebab Blog Sepi Pengunjung

Situasi dimana blog sepi pengunjung adalah salah satu hal yang paling ditakutkan oleh setiap blogger, setelah sekian lama nge-blog tapi blog tak kunjung memperlihatkan perkembangan adalah sesuatu yang cukup membingungkan. Postingan sudah banyak, artikel sudah berkualitas, namun apa yang menyebabkan blog tak kunjung?!

Tidak hanya Anda, saya sendiri sempat mendapatkan pengalaman dimana blog yang saya kelola 3 bulan lamanya tak pernah mendapatkan peningkatan traffic, pada saat itu, jumlah postingan yang dimuat di blog saya pun terbilang sudah cukup banyak, kalau tidak salah, pada saat itu blog tersebut memiliki sekitar 300 artikel. Ketika saya bandingkan dengan blog saya yang sebelumnya, hanya dengan 80 artikel, blog sudah berhasil mendapatkan traffic stabil darisearch engine dengan 1500-3000 impresi per day berdasarkan laporan Google Analytics.

Teknik meningkatkan traffic blog dalam waktu singkat
Masih tidak tahu apa yang terjadi, saya mencoba untuk membandingkan dan melakukan instropeksi diri untuk mencari tahu apa yang menjadi faktor penyebab kesenjangan ini, sebagai pelengkap, saya juga mencoba mencari referensi lain dari blog blog yang membahas akan hal ini.

Akan tetapi, jujur saja saya tidak terlalu puas akan berbagai macam jawaban yang saya dapatkan di Google, mengingat pembahasan yang diberikan terlalu sulit untuk dimengerti oleh pemula seperti saya, mulai dari pembahasan tentang teknik mendapatkan backlink piramid, keyword densify, bahkan ada pula yang membalikan pertanyaan "penyebab blog sepi pengunjung" dengan jawaban "SERP artikel buruk" (Sedikit pengetahuan: kalau SERP buruk, otomatis blog juga akan sepi pengunjung).

12 FAKTOR Penyebab Blog Sepi Pengunjung
Maka dari itu, untuk menghilangkan ketidakpuasan saya terhadap jawaban jawaban tersebut, saya akan mencoba mengulas sedikit tentang "penyebab blog sepi pengunjung" dengan jawaban yang cukup logis agar mudah dicerna otak Anda.


12 FAKTOR Penyebab Blog Sepi Pengunjung

Ulasan ini saya dasari dari pengamatan dan instropeksi terhadap kedua blog saya diatas, maka dari itu mohon dimaklumi jika ulasan saya ini terlihat begitu sederhana. Selanjutnya, silahkan simak pembahasan saya terkait faktor penyebab blog sepi pengunjung blog berikut:

#1. Faktor persainganSama seperti halnya bisnis di dunia nyata, persaingan juga ikut berlaku di dunia Internet Marketing, termasuk nge-blog tentunya.

Saat ini ada ribuan, bahkan jutaan blog yang tersebar di Indonesia, akan tetapi mereka yang serius dalam melakukan pengembangan blog yang mereka kembangkan mungkin lebih kecil dari Angka tersebut. Walaupun saat ini sudah ada jutaan blog yang menghiasi Google dan search engine lainnya, Anda dapat menghindari kesulitan dalam memulai usaha sebagai blogger dengan cara memilih topik yang memiliki tingkat persaingan yang rendah.

Sebagai contoh, saat ini topik yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi adalah blog download software, walaupun sebenarnya membuat blog download software jelas jelas melanggar UU ITE dan pelanggaran hak cipta (jika software yang dibagikan memiliki lisensi), dan membagikan software tersebut tanpa ijin, topik blog ini tetap menjadi favorit seorang blogger untuk mendapatkan pengunjung karena sering dicari.

Akan tetapi bersamaan dengan banyaknya volume pengunjung yang didapat, Anda juga harus mempertimbangkan bahwa yang ingin menjadi sukses tidak hanya Anda, ada ribuan bahkan jutaan orang yang juga mengincar blog dengan topik ini dan menjadi yang no.1.


12 FAKTOR Penyebab Blog Sepi Pengunjung
Pesaing: 4,960,000 URLs
12 FAKTOR Penyebab Blog Sepi Pengunjung
Pesaing: 226,000 URLs​


Maka dari itu, saya sarankan Anda untuk memulai karir sebagai seorang blogger dengan membangun blog yang memiliki persaingan yang rendah, dengan begitu Anda akan lebih mendapatkan pengunjung karena pesaing yang sedikit.

#2. Kurangnya pemahaman Anda terhadap topik yang dibahas di blog Anda
Terkadang, ketika Anda masih baru memasuki dunia blog, Anda tidak mengetahui topik apa yang harus dibahas di blog Anda, dan memutuskan untuk membahas semua hal, mulai dari download, teknologi, anime, game gratis, android, dll. Akan tetapi, metode ini sangatlah tidak efektif untuk diterapkan di sebuah blog...

Ketika Anda memutuskan untuk membuat sebuah blog dengan niche gado gado, tidak sedikit orang yang hanya membuat artikelnya secara asal asalan, atau mungkin menggunakan metodeLDBT (Lihat dulu, baru tulis), dimana Anda mencari bahan artikel dari blog lain kemudian menuliskan-nya ulang diblog Anda. Jika Anda melakukan ini, saya rasa blog Anda akan sulit untuk berkembang.

Dalam pengembangan sebuah blog, Anda wajib untuk memilih suatu bidang yang Anda kuasai dan membagikannya di blog Anda, hal ini dilakukan agar pengunjung merasa nyaman dengan penjelasan yang Anda berikan (artikel tidak mengada-ngada, karena artikel berasal dari pengalaman pribadi, postingan menjadi terlihat lebih meyakinkan) dan dapat berinteraksi jika misalkan pengunjung berkomentar dan menanyakan sesuatu yang mengganjal pikiran mereka.

Interaksi antara penulis (anda) dan pengunjung adalah hal yang penting untuk pengembangan sebuah blog. Sebagai contoh, jika mereka menemui blog Anda lagi di halaman pencari, mereka akan percaya terhadap blog Anda dan memprioritaskan untuk memasuki blog Anda sebelum mencari informasi yang mereka cari di blog lain.

Jika mereka benar benar sudah percaya dan menikmati apa yang disajikan di blog Anda, saya pikir mereka bahkan akan berlanggan artikel di blog Anda dengan mengunjungi homepage blog Anda untuk menantikan update artikel selanjutnya.
#3. Blog masih baru
Layaknya seorang petinju yang sudah berpengalaman diminta untuk beradu tanding dengan seorang pemula, dipastikan kalau yang berpengalaman-lah yang akan menangkan pertandingan, hal ini juga berlaku untuk nge-blog.

Anda tidak dapat begitu saja mengalahkan blog yang telah lama berdiri dan menduduki posisi di search engine hanya dengan bermodalkan blog yang baru seumur jagung. Setidaknya, Anda harus memperbanyak konten dan menunjukan pada Google bahwa Anda layak untuk muncul di halaman pertama search engine.

Mungkin hal ini sudah dibanyak di blog blog lain, akan ucapan yang menyebutkan bahwa "nge-blog itu membutuhkan waktu" adalah benar adanya, Anda tidak dapat mengalahkan blog blog yang sudah terlebih dahulu berdiri di search engine begitu saja, diperlukan perjuangan yang sepadan untuk dapat menjatuhkan pesaing dan berdiri diatas panggung.

Menurut pengalaman saya sendiri, sebuah blog akan mengalami puncak peningkatan traffic dalam periode 3 bulan sekali. Sebagai contoh, jika blog Anda baru saja dibuat, pada bulan ketiga blog Anda akan mengalami peningkatan traffic pertama, karena pada masa masa itulah algoritma Google akan menentukan apakah sebuah blog layak untuk tampil di halaman pertama atau tidak.


12 FAKTOR Penyebab Blog Sepi Pengunjung
Statistik Google Analytics blog wordpress self-hosted saya.

Saya memulai karir sebagai seorang blogger pada Februari 2015, dan pada bulan ketiga (April/Mei), saya mulai merasakan peningkatan traffic dan terus meningkat sampa saat ini, walaupun traffic mulai berkurang karena saya jarang update artikel . ​


Dengan catatan, artikel Anda harus berkualitas, lengkap dan layak dibaca. Pada masa masa ini, saya sarankan Anda mengupdate artikel secara rutin untuk hasil yang maksimal.
#4. Anda tidak mensubmit artikel ke Index Google
Salah satu alasan kenapa blog Anda sepi pengunjung adalah karena Anda tidak mensubmit blog Anda ke Index Google, terutama jika blog Anda adalah blog baru, akan semakin sulit untuk mendapatkan traffic jika Anda tidak mensubmit artikel Anda ke Index.

Index Google adalah sebuah sebutan untuk menyebutkan daftar URL yang dimiliki dan masuk ke Google, yang nantinya akan bersaing satu sama lainnya untuk mendapatkan peringkat teratas di search engine.

Urusan menang kalah urusan belakangan, sebelum itu, Anda harus memastikan bahwa blog Anda artikel Anda terindex ke Google.

Untuk dapat membuat artikel Anda terindex oleh Google, Anda harus mendaftarkan blog Anda ke Webmaster Tools dan menggunakan fitur perayapan / Crawl. Walaupun selain cara itu, Anda juga dapat menggunakan layanan Search Console untuk melaporkan kepada Google bahwa Anda melakukan update artikel di blog Anda.


Umumnya, jika Anda memberi tahu Google bahwa blog Anda melakukan update, baik itu menggunakan Search Console ataupun Crawl, artikel akan terindex di Google kurang dalam waktu kurang dari 1 menit.
#5. Frekuensi update artikel
Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan banyak orang adalah "berapa banyak frekuensi update artikel per harinya?!"

Dalam update artikel, Google akan semakin menyukai blog Anda seiring dengan banyaknya artikel yang update, semakin banyak, semakin besar pula kemungkinan artikel Anda muncul di halaman pertama Google, sebaliknya, semakin sedikit traffic blog Anda, semakin kecil pula kemungkinan Anda diberikan peringkat yang baik di mata Google.

Akan tetapi, pahami dulu kemampuan individu Anda, apakah Anda akan mampu membuat banyak artikel berkualitas dalam jumlah yang banyak atau tidak, jika tidak, urungkan niat Anda membuat banyak artikel, karena biasanya semakin banyak artikel yang diupdate, semakin berkurang pula kualitas setiap artikel-nya.

Saran saya, cukup update artikel 2-3 kali per hari untuk hasil yang optimal, karena jumlah ini saya rasa sudah memenuhi standart frekuensi artikel yang diupdate per hari jika misalkan Anda mengembangkan blog Anda seorang diri, dimana jumlah ini tidak begitu membebani tubuh dan dapat menghindari stres.

Akan tetapi, jika Anda bisa mengupdate lebih banyak artikel dari jumlah yang saya sarankan, itu justru lebih baik, karena Google menyukai blog yang aktif.

#6. Gaya bahasa penulisan artikel yang kurang menarik
Dalam kasus saya, saya akan lebih memilih membaca artikel di blog blog dengan penjelasan yang meyakinkan, menarik dan fleksibel, bahkan saya tidak keberatan jika diminta seluruh isi artikel tersebut, dari A-Z, sebaliknya, jika kebetulan saya memasuki blog dengan penjelasan yang kaku, membosankan dan terkesan melebih lebihkan, biasanya saya akan langsung mengclose tab tersebut seketika setelah saya membaca paragraf pertama dari artikel tersebut.

Entah memang karena minimnya kemampuan menulis atau mungkin tidak menyadari artikelnya (maaf) jelek, seorang blogger biasanya tidak mau untuk menginstropeksi diri untuk menilai, apakah artikelnya enak dibaca atau tidak, dimana biasanya mereka akan langsung beristirahat atau beralih membuat artikel selanjutnya. Jika Anda adalah salah satunya, ada baiknya Anda menghentikan kebiasaan ini.

Saya sarankan, sebelum Anda membuat artikel selanjutnya, cobalah untuk membaca ulang artikel yang Anda buat, apakah terlihat menarik atau tidak. Anda juga dapat meminta teman atau orang tua Anda membaca artikel yang Anda buat, hal ini dilakukan karena ada fenomena dimana seseorang menilai karya-nya selalu terlihat bagus (tidak dapat menilai karya sendiri)

Jika misalkan mereka menilai karya Anda kurang, lakukan perbaikan di spot-spot yang dirasa memiliki nilai minus, dengan begitu pembaca Anda akan dapat menikmati artikel yang Anda buat.
#7. Tidak menentukan topik yang dibahas di Blog
Penerapan niche pada sebuah blog adalah hal yang harus dilakukan jika Anda ingin membuat blog Anda cepat mendapatkan peningkatan traffic dan tidak mengambil jalan memutar jika misalkan Anda menerapkan niche gado gado pada blog Anda

Dibandingkan blog niche gado gado, baik Google maupun pengunjung lebih menyukai blog yang hanya membahas 1 niche saja, hal ini dikarenakan topik pembahasan yang menjadi lebih terpusat dalam suatu bidang.

Dalam sudut pandang pengunjung sendiri, pengunjung akan menganggap sebuah blog benar benar trusted ketika mereka (blog) membahas sebuah permasalahan atau topik secara terperinci dan tidak loncat-loncat (setiap hari memiliki topik pembahasan yang berbeda, hari ini tentang download, besoknya tentang anime, besoknya lagi tentang kesehatan, dst).

Pengunjung juga akan mau meluangkan waktunya untuk menunggu update artikel selanjutnya dari blog Anda dengan mengunjungi homepage Anda, karena mereka sudah tau, jika blog Anda membahas tentang niche x dan kebetulan mereka juga ingin mendapatkan pengetahuan lebih terkait topik tersebut.

#8. Konten yang miskin Informasi
Setiap kali Anda menuliskan sebuah artikel, pastikan artikel yang Anda tuliskan berisi informasi yang selengkap mungkin agar dapat memastikan bahwa artikel Anda dapat muncul di halaman pertama Google.

Dalam penulisan sebuah artikel, sedikit-dikitnya, buatlah sebuah artikel yang terdiri dari 400-600 kata dan beberapa gambar untuk menarik perhatian pembaca, hal ini saya rasa cukup efektif untuk membuat pengunjung merasa betah ketika membaca artikel Anda

Karena, walau bagaimanapun tugas utama seorang blogger adalah membuat client (pengunjung) merasa nyaman dengan konten yang Anda sediakan.

Satu lagi, jika memungkinkan, buatlah sebuah artikel yang rasanya banyak dicari oleh pengunjung namun jarang dibahas di blog lain, itu dapat Anda jadikan sebuah celah untuk dapat mendapatkan pengunjung tanpa harus melakukan persaingan.
#9. Melakukan copy-paste
Dengan tujuan untuk mempercepat pengisian konten blog, melakukan copy-paste adalah cara tercepat yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan COPAS, sebuah teknik yang memadukan dua kombinasi keyboard legend, CTRL+C dan CTRL+V. Akan tetapi, penggunaan copy-paste justru dapat berdampak negatif pada blog.

Seperti yang Anda tahu, saat ini Google adalah sebuah sistem yang sangat besar, yang berhasil mengurutkan peringkat jutaan website, menyeleksinya, dan hanya menempatkan 10 URL terbaik di halaman pertama hasil pencarian mereka (search engine), dan dari yang saya lihat (dari keyword yang memiliki persaingan tinggi), tak ada satupun URL yang memiliki kesamaan isi/konten satu sama lainnya, semua ditulis dengan kata kata dan metode penjelasan masing masing.

Intinya, rasanya mustahil untuk meningkatkan traffic blog hanya dengan mengandalkan artikel copas.

Menurut pengalaman saya menggunakan teknik ini, metode copy-paste hanya dapat berhasil dilakukan di keyword dengan persaingan rendah, itupun kemungkinannya sedikit, jika Anda melakukan 100 kali percobaan, paling tidak hanya ada 1/2 yang berhasil menjadi sumber blog mendapatkan traffic pengunjung.

Selain membuang-buang waktu (jujur saja, saya sangat jarang, bahkan tidak pernah berhasil membuat artikel copas menempati PageOne di Google), melakukan copy-paste juga bisa menjadi awal dikenakannya penalti blog Anda oleh Google, mulai dari penalty penurunan SERP sampai penghapusan (jika ada yang melaporkan).

Ketika Anda melakukan copy-paste, Google akan dengan mudah mendeteksi bahwa artikel yang anda publish memiliki konten yang sama dengan sebuah artikel di blog lain. Ketika Google menyadari hal ini, besar kemungkinan artikel Anda tidak akan terindex, apalagi mendapatkan peringkat yang baik di hasil pencarian.

#10. Menjadi korban pencurian artikel
Berbanding terbalik dengan poin diatas, menjadi korban pencurian artikel juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab blog Anda yang tak kunjung berkembang.

Hal ini dikarenakan Google tidak menyukai suatu hal yang disebut "duplikasi konten", dimana ketika Anda menjadi korban pencurian artikel, terutama pencurian artikel otomatis, seperti AGC atau cloning, blog Anda akan melakukan persaingan dengan pencurian artikel disaat yang sama disaat bersamaan, karena jika blog Anda menjadi korban pencurian menggunakan AGC, artikel di blog tersangka akan diupdate pada jam dengan waktu yang sama dengan Anda.

Jika misalkan hal ini terus berlanjut, blog Anda akan dianggap sampah dan tidak unik oleh Google, karena sebuah artikel yang mirip, atau lebih cocok dikatakan sama dengan artikel Anda ditemukan di situs lain, dan ini akan berdampak pada menurunnya reputasi blog Anda di mata Google.

Walaupun begitu, masih ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya pencurian artikel, seperti mematikan fungsi keyboard tertentu, seperti CTRL+C, CTRL+V, CTRL+P, CTRL+U atau klik kanan di blog Anda untuk menghindari terjadinya pencurian dengan menggunakan metode manual, yakni COPAS. Sedangkan untuk AGC dan cloning, Anda dapat mengatasi pencurian artikel dengan membatasi feed blog Anda

#11. Artikel sudah banyak dibahas di blog lain (MAINSTREAM)
Sama halnya dengan poin #1, ketika persaingan tinggi dan artikel yang Anda sudah terlalu mainstream untuk dibuat oleh blogger lainnya, peluang Anda mendapatkan traffic dari artikel tersebut menjadi menyusut seiring dengan banyaknya persaingan.

Terutama jika pada hasil pencarian pertama Google setiap blog sudah menyajikan konten yang lengkap dan enak dibaca, rasanya hanya sedikit kemungkinan bagi Anda untuk memunculkan blog Anda di halaman pertama, terutama jika anda (maaf) masih cupu didalam di dunia blogging seperti saya, melawan para blogger professional serasa menghajar sebuah tembok yang begitu kokoh, bukannya tembok-nya yang hancur, melainkan diri Anda sendiri.

Saran saya aja nih, saya akan repeat perkataan saya pada poin #8, "buatlah sebuah artikel yang rasanya banyak dicari oleh pengunjung namun jarang dibahas di blog lain, itu dapat Anda jadikan sebuah celah untuk dapat mendapatkan pengunjung tanpa harus melakukan persaingan. "

Setelah anda merasa bisa memenangkan keyword dengan persaingan rendah, baru setelah itu Anda beralih untuk membuat artikel dengan persaingan yang sedikit lebih ketat.
#12. Penerapan SEO yang kurang
Terakhir, adalah penerapan SEO.

Apa itu SEO?
SEO atau Search Engine Optimization adalah sekumpulan cara atau metode untuk melakukan optimasi agar sebuah website/artikel/postingan dapat mendapatkan posisi baik di mesin pencari (search engine)

Disaat Anda ingin memenangkan sebuah keyword dengan persaingan yang tinggi, sebuah optimasi SEO sangat diperlukan untuk memenangkan posisi PageOne di Google. Mulailah dengan mempelajari dasar dasar dari SEO sampai pembagiannya, mulai dari SEO On-page sampai SEO Off-page.

Didalam SEO, Anda akan mempelajari banyak hal, mulai dari backlink, penggunaan bold / italic / underlined, pemilihan template yang tepat, meta tag, dan masih banyak hal lainnya.

Mungkin Anda akan sedikit kebingungan untuk mempelajari istilah istilah baru tersebut, tapi bersemangatlah!
Penutup
Saya rasa, itulah beberapa faktor yang menyebabkan sebuah blog sepi pengunjung, diluar sana mungkin masih ada beberapa alasan yang mungkin dapat menyebabkan blog sepi pengunjung.

Satu hal yang paling harus diingat adalah nge-blog tidak dapat dilakukan secara instan, diperlukan waktu sampai sebuah blog mendapatkan peningkatan pengunjung, bahkan para master SEO-pun tidak akan mampu membuat sebuah blog blog berumur sebulan menjadi ramai pengunjung.

Demikian 12 FAKTOR Penyebab Blog Sepi Pengunjung.*

Artikel Terkait

12 FAKTOR Penyebab Blog Sepi Pengunjung
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email